Konsumsi bahan bakar Honda Civic yang hemat bisa menjadikan pertimbangan sebelum membeli. Honda Civic telah menjadi salah satu nama yang paling dikenal hingga seluruh dunia.
Selain memiliki desain stylish dan kualitas handal, Honda Civic juga terkenal karena konsumsi bahan bakarnya yang hemat dan efisien. Hal inilah yang menjadikan Honda Civic sangat diakui sebagai pilihan mobilitas ekonomis dalam aspek penggunaan bahan bakar.
Konsumsi Bahan Bakar Honda Civic Menjadi Pilihan Menarik
Salah satu alasan utama dibalik konsumsi bahan bakar yang baik pada Honda Civic, yakni penggunaan spesifikasi mesin canggih. Honda telah mengembangkan beragam mesin termasuk mesin bensin, mesin turbocharged, dan hibrida.
Spesifikasi mesin tersebut dirancang untuk memberikan performa yang baik, namun tetap hemat bahan bakar. Teknologi injeksi bahan bakar yang presisi maupun sistem manajemen mesin pintar, berperan besar dalam menciptakan efisiensi bahan bakar pada Honda Civic.
Honda Civic seringkali dilengkapi dengan transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission) atau manual, tergantung pada varian maupun preferensi pengguna. Dalam hal ini, keberadaan transmisi CVT dapat membantu dalam mengoptimalkan konsumsi bahan bakar. Sebab, secara halus mengubah rasio gigi untuk mencocokkan kebutuhan saat berkendara, menjadikan mesin bekerja dalam rentang efisiensi yang lebih baik.
Desain Aerodinamis
Desain luar Honda Civic memiliki aerodinamika yang baik, sehingga mengurangi hambatan udara saat berkendara. Dengan demikian, mobil ini jauh lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakar, karena dapat bergerak lebih lancar tanpa adanya hambatan.
Di samping itu, desain yang slick juga memberikan Honda Civic tampilan modern dan stylish. Banyak varian Honda Civic terbaru dilengkapi dengan sistem idle stop-start.
Besutan teknologi tersebut, sangat membantu saat kendaraan berhenti di lampu merah atau dalam kondisi lalu lintas yang lambat. Dalam hal ini, mesin kendaraan akan mati otomatis dan hidup kembali saat pengemudi mulai menginjak pedal gas. Dengan demikian, konsumsi bahan bakar kendaraan bisa lebih hemat, terutama saat berhenti dalam waktu yang lama.
Lain halnya dengan mobil yang tidak memiliki sistem idle stop-start, pastinya akan boros bahan bakar. Terlebih lagi, jika mobil sering digunakan untuk area jalan yang macet atau sering melalui lampu lalu lintas.
Tentu saja, hal tersebut dapat memicu masalah soal borosnya bahan bakar. Secara otomatis pengeluaran untuk pembelian bahan bakar jadi meningkat, terlebih jika menggunakan mobil ke berbagai kota.
Didukung Teknologi Penghematan Bahan Bakar
Konsumsi bahan bakar Honda Civic dipengaruhi oleh teknologi penghematan bahan bakar seperti ECON Mode. Saat mode ini diaktifkan, mobil akan mengoptimalkan sistem kontrol mesin untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Fitur tersebut juga berguna saat berkendara dalam kondisi lalu lintas atau dalam perjalanan jarak jauh.
Selain teknologi mesin dan transmisi, Honda juga fokus pada penggunaan bahan bakar yang efisien. Berat kendaraan yang ringan, roda lebih kecil, dan penggunaan komponen dirancang khusus untuk mengurangi terjadinya gesekan. Beberapa hal tersebut terbukti menjadi faktor yang mempengaruhi efisiensi bahan bakar pada kendaraan.
Melansir dari kanal Youtube Fadli Rozaq, setelah melakukan test drive pada Honda Civic di dalam kota dengan jarak tempuh 85 km, mobil ini menghabiskan sekitar 1.982 liter bahan bakar. Jika dihitung, rata-rata konsumsi bahan bakar di dalam kota adalah 1 liter untuk 10.65 km. Sebagai catatan, pengujian ini dilakukan pada Honda Civic yang menggunakan mesin 1700 cc dengan kondisi masih full original. Konsumsi bahan bakar Honda Civic irit atau tidak, hal tersebut tergantung pada perspektif pengguna.
Teknologi Hybrid Honda Civic
Teknologi e:HEV merupakan sistem hibrida yang ramah lingkungan. Kehadiran teknologi canggih ini mampu memberikan performa dan kenyamanan terbaik saat berkendara dalam berbagai rentang kecepatan mulai dari rendah, menengah, hingga maksimum.
Di samping itu, sistem ini juga menawarkan fleksibilitas tinggi yang memungkinkan mesin bekerja secara independen. Dengan demikian, pengemudi dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih efisien di berbagai kondisi.
Sebagai informasi, sistem e:HEV terdiri dari empat komponen utama, yakni Electronic CVT (e-CVT), Atkinson Cycle Engine, Intelligent Power Unit, serta Power Control Unit.
Atkinson Cycle Engine merupakan sebuah mesin DOHC i-VTEC 4-silinder dengan injeksi langsung bahan bakar yang berfungsi untuk menggerakkan motor generator. Sistem ini, mampu menghasilkan daya listrik untuk motor drive, sehingga dapat langsung menggerakkan roda pada kecepatan tinggi sekaligus mengisi daya baterai.
Motor generator di dalam e-CVT menghasilkan daya listrik dengan efisiensi tinggi dan mengisi daya baterai melalui putaran mesin. Motor drive di dalam e-CVT mengirimkan tenaga dan traksi tinggi ke roda dan juga menghasilkan daya listrik saat deselerasi.
Sementara itu, sistem Power Control Unit bekerja dengan mengatur kinerja motor di e-CVT serta mengelola kebutuhan listrik antara baterai dan motor. Daya listrik disimpan dalam Intelligent Power Unit yang menggunakan Lithium Ion Battery berkapasitas tinggi hingga 300V.
Mode Berkendara dengan Sistem e:HEV
Sistem e:HEV memiliki tiga mode berkendara yang beralih secara otomatis sesuai dengan kondisi pengendaraan dan beban mesin. Dalam kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, mode EV hanya menggunakan daya baterai tanpa bahan bakar. Saat akselerasi kuat, mode Hybrid digunakan dengan mesin dan baterai untuk mencapai keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar.
Konsumsi bahan bakar Honda Civic terbilang sangat efisien, karena adanya rancangan dan pengembangan mobil yang hemat bahan bakar. Kombinasi teknologi mesin canggih, transmisi efisien, dan fitur penghematan bahan bakar menjadikan Honda Civic sebagai pilihan menarik yang menggabungkan performa dan efisiensi dalam satu paket. /Siti
